Rabu, 04 Maret 2015
Adidas Brazuca
Adidas Jabulani
Adidas Jabulani
Jabulani diciptakan oleh produsen olahraga Adidas lalu dikembangkan di Universitas Loughborough di Inggris, dan diresmikan di Cape Town, Afrika Selatan pada tanggal 4 Desember 2009. Dalam bahasa Zulu kata "jabulani" bermakna "bergembira" atau "membawa sukacita dan kebahagiaan". Sebuah versi warna emas berjudul Jo'bulani diatur untuk bermain di putaran Final Piala Dunia, sedangkan versi warna oranye Jabulani adalah yang di pergunakan pada saat kondisi cuaca atau lapangan bersalju.
Adidas Questra
Adidas Questra
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Adidas Questra adalah sebuah nama yang diberikan kepada keluarga bola sepak yang diproduksi oleh adidas
untuk ajang olahraga internasional pada pertengahan tahun 1990-an. Nama
Questra dalam penamaan kuno yang diterjemahkan berarti "pencarian
bintang"[1]Bola pertama dalam keluarga Questra dibuat untuk menjadi bola resmi Piala Dunia FIFA 1994 di Amerika Serikat dengan nama "Questra". Karena popularitasnya, pada tahun 1996, diluncurkan dua edisi turunan dari Questra. Yaitu "Questra Europa" sebagai bola resmi Piala Eropa 1996 di Inggris, dan "Questra Olympia" sebagai bola resmi cabang sepak bola dalam Olimpiade 1996. Versi terakhir Questra dinamakan "Questra Apollo", yang digunakan dalam turnamen La Liga dan untuk Tim nasional sepak bola Spanyol pada tahun 1996-97.
Adidas Azteca
Adidas Azteca
Adidas Azteca adalah bola sepak resmi dalam Piala Dunia FIFA 1986 di Meksiko. Bola ini merupakan bola pertama di Piala Dunia FIFA yang berbahan sintetis. Desainnya terinspirasi dari desain suku asli tuan rumah, yaitu suku Aztek, dari arsitektur hingga lukisan dinding.Adidas Tango
Adidas Tango
Adidas Tango Durlast adalah bola sepak resmi untuk perhelatan Piala Dunia FIFA 1978 di Argentina. Saat itu harga bola ini mencapai $76,80. Seperti bola-bola sebelumnya, bola ini dibuat dari kulit asli dengan lapisan anti-air yang mengilap.Versi baru dari Adidas Tango dinamai Adidas Tango 12. Bola ini akan digunakan pada ajang Kejuaraan Sepak Bola Eropa UEFA 2012. Bola tersebut diluncurkan pada 2 Desember 2011, bersamaan dengan pembagian grup peserta kejuaraan tersebut di Kiev, Ukraina.[1]
Louis van Gaal
Louis van Gaal
Informasi pribadi | |||
---|---|---|---|
Nama lengkap | Aloysius Paulus Maria van Gaal | ||
Tanggal lahir | 8 Agustus 1951 (umur 63) | ||
Tempat lahir | Amsterdam, Belanda | ||
Posisi bermain | Midfielder | ||
Informasi klub | |||
Klub saat ini | Manchester United (Pelatih) | ||
Karier junior | |||
RKSV de Meer | |||
Karier senior* | |||
Tahun | Tim | Tampil (Gol) | |
1972–1973 1973–1977 1977–1978 1978–1986 1986–1987 |
Ajax Royal Antwerp Telstar Sparta Rotterdam AZ Alkmaar Career |
0 (0) 43 (7) 25 (1) 248 (26) 17 (0) 333 (34) |
|
Kepelatihan | |||
1991–1997 1997–2000 2000–2002 2002–2003 2005–2009 2009–2011 2012-2014 2014- |
Ajax Barcelona Belanda Barcelona AZ Alkmaar Bayern Munchen Belanda Manchester United |
||
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik. |
Pada 6 Juli 2012, ia kembali dipercaya menangani Belanda, menggantikan Bert van Marwijk[1]
Diego Simeone
Diego Simeone
Simeone during Atlético Madrid press conference in September 2013. |
|||
Informasi pribadi | |||
---|---|---|---|
Nama lengkap | Diego Pablo Simeone | ||
Tanggal lahir | 28 April 1970 (umur 44) | ||
Tempat lahir | Buenos Aires, Argentina | ||
Tinggi | 1.77 m (5 ft 10 in) | ||
Posisi bermain | Gelandang | ||
Karier senior* | |||
Tahun | Tim | Tampil | (Gol) |
1987–1990 | Vélez Sársfield | 76 | (14) |
1990–1992 | Pisa | 55 | (6) |
1992–1994 | Sevilla | 64 | (12) |
1994–1997 | Atlético Madrid | 98 | (21) |
1997–1999 | Internazionale | 57 | (11) |
1999–2003 | Lazio | 90 | (15) |
2003–2005 | Atlético Madrid | 36 | (2) |
2005–2006 | Racing | 37 | (3) |
Total | 513 | (84) | |
Tim nasional | |||
1988–2002 | Argentina | 106 | (11) |
Kepelatihan | |||
2006 | Racing | ||
2006–2007 | Estudiantes | ||
2008 | River Plate | ||
2009–2010 | San Lorenzo | ||
2011 | Catania | ||
2011–2012 | Racing | ||
2012– | Atlético Madrid | ||
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik. |
Ia meraih 106 kap bersama Argentina, mencetak 11 gol. Saat aktif di lapangan hijau, ia bermain sebagai gelandang bertahan.
Alejandro Sabella
Alejandro Sabella
Informasi pribadi | |||
---|---|---|---|
Nama lengkap | Alejandro Javier Sabella | ||
Tanggal lahir | 5 November 1954 (umur 60) | ||
Tempat lahir | Buenos Aires, Argentina | ||
Tinggi | 171 metres (561 ft) | ||
Posisi bermain | Gelandang (pensiun) | ||
Informasi klub | |||
Klub saat ini | Argentina (pelatih kepala) | ||
Karier senior* | |||
Tahun | Tim | Tampil | (Gol) |
1974–1978 | River Plate | 117 | (11) |
1978–1980 | Sheffield United | 76 | (8) |
1980–1981 | Leeds United | 23 | (2) |
1982–1987 | Estudiantes | 149 | (10) |
1985 | → Grêmio (pinjaman) | 10 | (0) |
1987–1988 | Ferro Carril Oeste | 27 | (2) |
1988–1989 | Irapuato | 31 | (0) |
Total | 433 | (33) | |
Tim nasional | |||
1983 | Argentina | 8 | (0) |
Kepelatihan | |||
2009–2011 | Estudiantes | ||
2011– | Argentina | ||
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik. |
Karier manajerial
Setelah pensiun, Sabella menjadi pelatih, tetapi bekerja sebagian besar sebagai asisten lapangan untuk Daniel Passarella. Duo ini melatih tim nasional Argentina, klub Italia Parma F.C., tim nasional sepak bola Uruguay, klub Meksiko Monterrey, dan klub Brasil Corinthians. Pada tahun 2006, mereka dipekerjakan kembali oleh River Plate, yang menempati posisi ketiga pada turnamen Apertura.Pada 15 Maret 2009, Sabella menjadi pelatih Estudiantes de La Plata, dan membawa tim memenangkan Copa Libertadores 2009. Pada 2 Februari 2011 ia mengumumkan pengunduran dirinya. Karena protes dari pemain dan manajemen, ia setuju untuk mempertimbangkan kembali keputusannya,[2] tetapi membuat keputusan akhir pada hari berikutnya.[3] Dia resmi mengundurkan diri pada tanggal 3 Februari 2011.
Setelah Argentina gugur pada babak awal Copa America 2011, Sabella ditunjuk sebagai manajer tim nasional sepak bola Argentina.[1][4] Sabella semula dijadwalkan untuk menjadi pelatih baru tim liga UEA, Al Jazira Club, namun batal setelah AFA telah menunjukkan minat terhadap dirinya.[5] Setelah pengangkatannya pada bulan Agustus 2011, Sabella menunjuk Lionel Messi sebagai kapten baru Argentina.[6] Dia membuat debut saat tim nasional sepak bola Argentina menang 1-0 melawan Venezuela.
Manuel Pellegrini
Manuel Pellegrini
Informasi pribadi | |||
---|---|---|---|
Nama lengkap | Manuel Luis Pellegrini Ripamonti | ||
Tanggal lahir | 16 September 1953 (umur 61) | ||
Tempat lahir | Santiago, Chili | ||
Tinggi | 185 m (606 ft 11 in) | ||
Posisi bermain | Bek tengah | ||
Informasi klub | |||
Klub saat ini | Manchester City (manajer) | ||
Karier senior* | |||
Tahun | Tim | Tampil | (Gol) |
1973–1986 | Universidad Chile | 451 | (1) |
Tim nasional | |||
1973–1986 | Chili | 28 | (1) |
Kepelatihan | |||
1988–1989 | Universidad Chile | ||
1990 | Palestino | ||
1991 | Chile U20 | ||
1991–1992 | Palestino | ||
1992–1993 | O'Higgins | ||
1994–1996 | Universidad Católica | ||
1998 | Palestino | ||
1999–2000 | LDU Quito | ||
2001–2002 | San Lorenzo | ||
2002–2003 | River Plate | ||
2004–2009 | Villarreal | ||
2009–2010 | Real Madrid | ||
2010–2013 | Málaga | ||
2013– | Manchester City | ||
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik. |
José Mourinho
José Mourinho
Mourinho di 2010 |
|||
Informasi pribadi | |||
---|---|---|---|
Nama lengkap | José Mário dos Santos Mourinho Félix | ||
Tanggal lahir | 26 Januari 1963 (umur 52) | ||
Tempat lahir | Setúbal, Portugal | ||
Tinggi | 1.75 m (5 ft 9 in)[1] | ||
Posisi bermain | Gelandang sentral | ||
Informasi klub | |||
Klub saat ini | Chelsea (Manajer) | ||
Karier senior* | |||
Tahun | Tim | Tampil | (Gol) |
1980–1982 | Rio Ave | 16 | (2) |
1982–1983 | Belenenses | 16 | (2) |
1983–1985 | Sesimbra | 35 | (1) |
1985–1987 | Comércio e Indústria | 27 | (8) |
Total | 94 | (13) | |
Kepelatihan | |||
1992–1993 | Sporting CP (asisten manajer) | ||
1993–1996 | Porto (asisten manajer) | ||
1996–2000 | Barcelona (asisten manajer) | ||
2000 | Benfica | ||
2001–2002 | União de Leiria | ||
2002–2004 | Porto | ||
2004–2007 | Chelsea | ||
2008–2010 | Internazionale | ||
2010–2013 | Real Madrid | ||
2013– | Chelsea | ||
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik. |
Ia kembali ke Chelsea pada 3 Juni 2013, seiring pengumuman situs resmi klub tersebut[2].
Terakhir dari 2 Juni 2008 hingga 30 Mei 2010 ia melatih Inter Milan. Di raksasa Italia tersebut Mourinho berhasil meraih treble winners. Sebelumnya ia melatih Chelsea (2004-2007), Porto (2002-2004), U.D. Leiria (2001-2002), dan Benfica (2000). Mourinho dua kali membawa Porto, Chelsea, dan Inter menjadi juara liga serta mengantarkan gelar Liga Champions dan Piala UEFA bagi Porto. Ia tiga kali dinobatkan sebagai pelatih sepak bola terbaik dunia oleh International Federation of Football History & Statistics (2004, 2005, dan 2010).
Mourinho belajar di Universitas Teknik Lisbon dan meraih gelar sarjana dalam bidang ilmu olah raga dengan tesis mengenai metodologi persepak bolaan. Ia dengan cepat beralih profesi mulai dari mengajar, melatih tim junior dan menjadi penerjemah untuk Bobby Robson di klub Sporting Lisbon, kemudian menjadi asisten pelatih ketika ia mengikuti Robson pindah ke Porto dan Barcelona. Di klub asal Katalan, ia sempat menjabat asisten Louis van Gaal.
Mantan pelatih Benfica ini dikenal dengan komentar-komentarnya yang sangat tajam dan kontroversial. Saat tiba di Chelsea pada 2004, ia menyebut dirinya sebagai "sang istimewa" (The Special One). Ditambah dengan penampilannya yang bergaya "bintang film", ia kerap menjadi sasaran di halaman utama berita dan gosip. Profilnya menjadi salah satu penghuni patung lilin di Museum Madame Tussaud di London.
Dia dikenal sebagai pelatih dengan kepribadian yang kuat dan mampu menanamkan mental juara di setiap tim yang ditanganinya. Meski strateginya acapkali dikritik karena memainkan sepak bola negatif, dia adalah jaminan prestasi yang sahih. Tidak jarang Mourinho disebut " pelatih spesialis piala " dengan keberhasilannya merebut empat trofi domestik di empat negara yang berbeda.
Joachim Löw
Joachim Löw
Informasi pribadi | |||
---|---|---|---|
Tanggal lahir | 3 Februari 1960 (umur 55) | ||
Tempat lahir | Schönau, Jerman Barat | ||
Posisi bermain | Gelandang serang | ||
Informasi klub | |||
Klub saat ini | Jerman (Pelatih) | ||
Karier junior | |||
TuS Schönau 1896 FC Schönau Eintracht Freiburg |
|||
Karier senior* | |||
Tahun | Tim | Tampil (Gol) | |
1978 – 1980 1980 – 1981 1981 – 1982 1982 – 1984 1984 – 1985 1985 – 1989 1989 – 1992 1992 – 1994 1994 – 1995 |
SC Freiburg VfB Stuttgart Eintracht Frankfurt SC Freiburg Karlsruher SC SC Freiburg FC Schaffhausen FC Winterthur FC Frauenfeld |
71 (18) 4 (0) 24 (5) 65 (25) 24 (2) 116 (28) |
|
Kepelatihan | |||
1996 – 1998 1998 – 1999 1999 – 2000 2001 2001 – 2002 2003 – 2004 2004 – 2006 2006 – |
VfB Stuttgart Fenerbahçe Karlsruher SC Adanaspor FC Tirol Innsbruck Austria Wina Jerman (asisten) Jerman |
||
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik. |
Langganan:
Postingan (Atom)